Apakah Anda sering mendengar istilah “lebar nyarung” ketika berbelanja kain namun tidak sepenuhnya memahami apa yang dimaksud? Dalam dunia tekstil, lebar kain bisa memiliki dua bentuk yang berbeda: bentuk tubular dan bentuk finish. Dalam blog ini, kita akan menjelajahi kedua bentuk tersebut untuk membantu Anda memahami perbedaannya.
1. Bentuk Tubular:
- Bentuk tubular merujuk pada kain yang lebarnya menyerupai tabung atau sarung (nyarung).
- Ukurannya diukur dalam inci (inchi). Misalnya, Anda mungkin akan menemukan kain dengan lebar 36″, 42″, atau 45″.
- Kain dengan bentuk tubular biasanya digunakan untuk pembuatan pakaian seperti rok, gaun, atau sorban. Dengan bentuknya yang menyerupai tabung, kain ini tidak memiliki tepi yang terbuka dan bisa langsung digunakan tanpa perlu dijahit terlebih dahulu.
2. Bentuk Finish:
- Bentuk finish merujuk pada kain yang lebarnya seperti lembaran kertas.
- Kain dengan bentuk finish ini seringkali dikemas dalam gulungan dan memiliki tepi yang terbuka.
- Lebar kain dalam bentuk finish diukur dalam meter atau yard, tergantung pada lokasi Anda.
- Kain dengan bentuk finish ini sering digunakan untuk berbagai macam proyek jahitan, seperti pembuatan pakaian, dekorasi rumah, atau kerajinan tangan. Mereka memberikan fleksibilitas dalam desain karena bisa dipotong dan dijahit sesuai kebutuhan.
Kesimpulan: Sekarang, Anda sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dimaksud dengan “lebar nyarung”. Ini adalah istilah yang merujuk pada lebar kain, yang bisa berbentuk tubular seperti sarung atau dalam bentuk finish seperti lembaran kertas. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda memilih kain yang sesuai dengan kebutuhan dan proyek Anda berikutnya.
Ketika Anda mencari kain dengan lebar yang sesuai, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang lebar kain dalam bentuk tubular dan finish, Anda dapat memilih kain yang tepat untuk proyek jahitan Anda.